7 September 2013

kisah seorang teman yang malang 2

apakah langit diatas sana masih terlihat biru?
apakah rumput ini masih berwajah hijau?
kelamkah teman?
semua terlihat buram. dan aku tahu itu.
kau tengah terpuruk saat ini. kau tersudutkan!
kau tampak sesak dan tercekik. mengerang dalam keheninganmu.
tak ada siapapun disana.. kau sendirian.
tak ada! tak ada!
lihat jemari tanganmu! gemetar dengan hebatnya. berat sekali. bebanmu berat sekali.
dan tak ada seorang pun yang menyadari..
jangan menangis.. ku mohon jangan menangis..
bila kau menangis, akan terdengar pilu. menyayat hatiku..
tahan dan jangan menangis!

apa yang kau butuhkan? secuil keadilan?
apakah kau tak diberi keadilan? bahkan untuk membela perasaanmu?

kurasa tak ada yang mampu memahami perasaanmu.
tak kan ada yang mau mengerti jika berada dalam posisimu saat ini.
hanya satu!
hanya aku!
dan jangan pernah kau bertanya darimana aku bisa tahu. hanya aku!

sekarang bangun dan berteriaklah! kau anak kecil yang dewasa!
genggam dan raih yang harusnya jadi milikmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar