18 Oktober 2013

Wahai Kerikil Batu

Wahai kerikil batu..
Duduk manis menunggu
Membeku

Wahai kerikil batu..
Bertahan kukuh
Berharap untuk direngkuh

Wahai kerikil batu..
Beranjaklah
Menjauhlah

Tapi kerikil batu..
Menguning
Dan berkurap

Tapi kerikil batu..
Bergeming
Tetap berharap

Kerikil batu..
Menggigil dalam seribu
Memanggil dalam semu

Tapi kerikil batu..
Tetap menunggu
dan merindu..
aroma hujan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar